KETIKA pertama kali diperkenalkan pada Oktober 2014
di Jakarta, Acer Liquid Jade diklaim sebagai smartphone teringan di
kelasnya. Bobotnya yang hanya 110 gram serta penggunaan material glossy
plastic di bodi belakang membuat handset ini terasa ringan saat
digenggam.
Acer membidik target sendiri untuk smartphone ini. Liquid Jade
sengaja ditujukan untuk kalangan fashionista karena mengusung desain
ramping dan fashionable.
Handset ini duduk di singgasana smartphone mid-range level dengan
harga Rp3,5 jutaan. Dari sisi spesifikasi, Acer Liquid Jade dapat
disetarakan dengan Lenovo S930, Honor 3C, yang sama-sama menggunakan
prosesor quadcore Mediatek.
Lantas, apakah performa handset ini akan sesuai harga yang ditawarkannya? Simak ulasan berikut.
Desain
Liqiud Jade tak dapat dimungkiri terlihat elegan saat dilihat.
Penggunaan bezel yang tipis serta lis besi alumunium yang mengelilingi,
membuat smartphone ini begitu cantik. Dengan dilapisi kaca pelindung
Corning Gorilla Glass 3, menjadikan tampilannya semakin elegan dan
menarik. Bagian muka di sisi atas perangkat terdapat lampu notifikasi
dan speaker untuk kebutuhan menelefon.
Handset ini menggunakan dual-SIM mode berukuran nano. Hanya, model
yang diterima Okezone, smartphone ini dapat menerima satu SIM dan sebuah
micro-SD di sampingnya.
Tombol volume terletak di sebelah kanan, port charger di bagian
bawah, dan tombol on/off juga restart tersemat di atas bersama port jack
audio 3,5mm. Di bodi belakang terdapat speaker dengan fitur DTS-HD yang
dapat menghasilkan suara yang mumpuni. Ponsel ini menggunakan konsep
unibody.
Namun, kelemahan justru terletak pada slim value yang ditawarkan.
Liquid Jade yang tipis dan ringan terasa ringkih saat dipegang. Material
glossy plastic sebagai penutup baterai juga terlihat murahan dan licin
ketika berada di genggaman.
Tampilan dan User Interface
Jade menggunakan sistem operasi Android 4.4.2 KitKat yang dilapisi
user interface (UI) kembangan sendiri. Smartphone ini menggunakan app
drawer sebagai laci untuk membuka keseluruhan aplikasi di dalamnya.
Jade terbilang bebas bersih dari tombol fisik. Sebagai gantinya
smartphone tersebut menggunakan tombol virtual yang terdiri dari back,
home, dan recent app.
Kualitas layar Jade terbilang cukup baik. Dengan resolusi 1.280x720
panel IPS LCD, mampu mengasilkan gambar yang jernih dan terang. Tingkat
responsivitasnya juga baik.
Ketika digunakan untuk menonton video, kualitas layar juga terasa
nyaman dilihat. Satu hal yang unik dari handset ini adalah penggunaan
fitur DTS-HD. Kualitas suara yang mampu dihasilkannya bisa dibilang
cukup baik dan juara di kelasnya.
DTS-HD akan aktif sesaat pengguna menyalakan musik atau audio.
Melalui equalizer-nya, nuansa bass, treble, EQ music dan video dapat
diatur hingga level maksimal di angka tujuh.
Sehingga untuk merasakan suara dan nuansa bass dan treble tidak perlu
membeli headset khusus, karena sudah terfasilitasi dengan fitur ini.
Kamera
Kamera berukuran 13MP di belakang dan 2MP di depan mampu menghasilkan
kualitas gambar yang dapat diandalakan ketika mendapatkan cukup cahaya.
Di siang hari performa kamera terbilang sangat baik. Shutter lag pun
tak terasa saat menjepret foto dengannya.
Masalah baru muncul ketika berhadapan dengan kondisi cahaya rendah
karena akan timbul banyak noise di layar bidik. Bintik-bintik tersebut
semakin terasa ketika memasuki kondisi cahaya gelap atau pengambilan
foto di dalam ruangan.
Namun dengan setelan ISO dari mulai 100 hingga 1.600 dapat
dimanfaatkan untuk meminimalisasi noise yang terjadi. Noise yang
berkumpul di layar bidik dapat disingkirkan dengan mengatur ISO pada
tingkat terendah. Hanya perlu diingat, untuk menghasilkan gambar yang
mumpuni tetap saja dibutuhkan pencahayaan tambahan.
Jade juga dilengkapi dengan mode pemotretan seperti HDR, Panorama,
MAV, AEB, rana senyum dan lainnya. Fitur tersebut dapat diakses melalui
jendela bidik sisi kanan dengan memosisikan smartphone secara
horizontal (miring).
Sementara untuk videografi, resolusi maksimal yang dapat dipakai
adalah 1.080p. Fitur EIS juga tersedia untuk menghindari blur gambar,
karena mampu meminimalkan guncangan saat pengambilan video.
Performa
Melalui uji aplikasi Benchmark AnTuTu Jade mampu menghasilkan skor
sekira 18009. Selain itu, ketika mencobanya dengan game Asphalt 8,
performa yang dihasilkan juga baik. Tak ada lag sedikit pun yang terasa
dan permainan berjalan sangat mulus. Namun, handset ini termasuk cepat
panas untuk digunakan multitasking.
Kesimpulan
Liquid Jade secara keseluruhan mampu dikatakan sebagai smartphone
yang cukup tangguh. Dilihat dari spesifikasinya smartphone memiliki
dapur pacu cukup lumayan dan mampu bersaing di kelasnya.
Kekuatan lain juga terletak pada desain yang tipis dan manis dengan
bobot ringan. Hanya saja penggunaan material plastik mengkilap
membuatnya terkesan murahan dan tidak ramah di tangan.
Selain itu, juga handset ini terasa ringkih dan mudah panas. Kemudian, Acer Liqudi Jade juga belum terdapat konektivitas 4G.
Kelebihan
Desain cantik dan keren
Bobot ringan serta tipis
Kamera bagus
Performa cukup baik
Kualitas suara mumpuni
Kelemahan
Terkesan ringkih
Licin dan terlihat murahan di pada bodi belakang
Cepat panas
Kamera kurang bisa diandalkan di malam hari
Harga cukup mahal
Sulit memasukkan SIM card di slot smartphone dan harus berhati-hati karena rawan patah.